Caramemohon keselamatan kepada Allah Swt, melalui doa keselamatan sebagaiaman disebutkan dalam Al-Quran berikut ini. Tujuan dari kehidupan di dunia adalah keselamatan, yakni selamat dari musibah, selamat dari malapetaka, selamat di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, salah satu usahanya adalah berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan 12575 kali dibaca. Ajaran Islam sangat menganjurkan umatnya menjaga diri dari berbagai bentuk ancaman yang membahayakan jiwa manusia. Beberapa ayat al-Quran dan Hadits menyatakan hal ini. Misalnya, QS Al-Baqarah ayat 195: " Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan Surah al-An'am ayat : 17) Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keselamatan bagi pemeluknya. Islam dalam Al qur'an dan hadist melarang umat untuk membuat kerusakan jangankan kerusakan itu terjadi pada lingkungan, terhadap diri sendiri saja Allah melarangnya. Banyak contoh seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang. KeselamatanDalam Islam. Kami ikut sangat sedih sebab Al-Quran tidak memberikan jaminan keselamatan kepada Muslim. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang keselamatan dalam Islam, umumnya menjawab "mudah-mudahan.". Ketidakpastian ini diperjelas dalam doa permohonan yang mereka panjatkan, "Tunjukilah kami jalan yang lurus" (Qs 1:6). AyatQur'an tentang Barang siapa berbuat sesuai dengan petunjuk (Allah), maka sesungguhnya itu untuk keselamatan) dirinya sendiri × Pesantren Indeks Pesantren [A-Z] Daftar Lembaga Pendidikan Lainnya Perguruan Tinggi Sekolah Islam Panti Asuhan List Pesantren [Update Terbaru] Laporan Donasi Tanpa Kutip Ayatayat Al-Qur'an Tentang Keutamaan Beriman Dan Beramal Shaleh. Ayat-ayat Al-Qur'an Tentang Keutamaan Beriman Dan Beramal Shaleh. Home; Akhlak Akidah Al Quran bacaanmadani 10:47:00 PM Al Quran, Ayat dan Tafsir 0 Comments. Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah 3nC6. Dalam Islam, umat muslim diwajibkan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan setiap saat. Hal ini sangat selaras dengan pola hidup baru semenjak covid-19 merajai bumi ini. Ternayata Islam sudah lebih dahulu memerintahkan hidup dengan bersih dan menjaga pengingat tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan, berikut di bawah ini adalah ayat-ayat Al Quran tentang kesehatan. Silahkan disimak dengan baik!1. Surat Al Baqarah ayat 195ilustrasi pola makan sehat IDN Times/Mardya Shakti وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَWa anfiquu fii sabiilillaahi wa laa tulqu bi'aidiikum ilat-tahlukah wa ahsinu, innallaaha yuhibbul-muhsiniin"Dan infakkanlah hartamu di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan diri sendiri ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."Dalam surat Al Baqarah ayat 195 ini, dijelaskan tentang firman Allah SWT yang menyatakan bahwa orang-orang yang tidak menjaga kesehatan adalah kelompok orang yang menjatukan diri sendiri kepada kemusnahan. Hal tersebut terjadi karena meraka tidak merawat nikmat sehat yang diberikan oleh Allah Surat Al Baqarah ayat رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَSyahru ramadaanallazii unzila fiihil-qur'aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasumhu-h, wa man kana mariidan au 'ala safarin fa 'iodatum min yasmin ukhad, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikum ul-'isra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykurun"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan dia tidak berpuasa, maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."Surat Al Baqarah ayat 185 ini menjelaskan tentang perintah Allah SWT untuk menjaga kesehatan. Serta beberapa keringanan dalam beribadah yang sesuai dengan syariat Islam. Keringanan ibadah ini tentunya bertujuan untuk meringankan seseorang dan memudahkan orang tersebut saat dalam keadaan badannya Surat Al-Ma'idah ayat 88Google Imageوَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَWa kulụ mimmā razaqakumullāhu ḥalālan ṭayyibaw wattaqullāhallażī antum bihī mu`minụn"Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya." Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di menjelaskan maksud dari surat Al-Ma'idah ayat 88 ini adalah "makanlah dari rezeki Allah SWT yang telah diberikan kepada kalian dengan cara memperolehnya yang halal; bukan dengan cara mencuri, merampas, dan cara-cara lain yang tidak benar. Makanan tersebut juga harus thayib baik yang tidak mengandung kotoran penyakit.Oleh karena itu dikecualikan dalam hal ini hewan-hewan yang menjijikan dari jenis binatang buas dan lainnya." Taisir Al-Karimir Rahman, hal. 242Sehingga, sebaiknya kita tidak hanya memakan sesutau yang halal saja, tetapi juga baik kandungannya. Hal tersebut ditujukan agar makanan yang dimakan tersebut tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Baca Juga 10 Penyakit yang Bisa Timbul Kalau Kamu Tidak Menjaga Kebersihan 4. Surat Al Maidah Ayat 6pinterestيٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَyā ayyuhallażīna āmanū iżā tumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn, wa in kuntum junuban faṭṭahharụ, wa in kuntum marḍā au 'alā savarin au jā`wa aḥadum minkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj'ala 'alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni'matahụ 'alaikum la'allakum tasykurụn"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air kakus atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik suci; usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."Dalam surat Al Maidah ayat 6 ini dijelaskan tentang seseorang yang tidak menjaga kebersihan badan serta pakaiannya, akan menyebabkan timbulnya bau yang tidak enak pada dirinya sendiri. Aroma dari keringat yang keluar dari badan seseorang akan sangat tajam dibandingkan keringan yang keluarnya dari bagian lain. Oleh karenanya bagian tubuh yang sangat menyengat bau keringatnya harus diperhatikan dan sering dibersihkan dengan sangat baik, misalnya seperti ketiak, anggota tubuh lainnya yang perlu diperhatikan adalah mulut, gigi, gusi, dan lidah. Hal ini berguna agar terhindar dari penyakit mulut, sebab banyak makanan dari banyak jenis yang dimakan melalui tidak diperhatikan dengan baik, maka bakteri dan kuman akan tumbuh dengan subur. Saat hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan aroma tidak sedap pada bagian Surat Al Muddassir Ayat فَطَهِّرْۖWa siyaabaha fa tahhir"dan bersihkanlah pakaianmu,"Surat Al Muddassir ayat 4 ini menjelaskan tentng besarnya perhatian Islam kepada kesehatan, sehingga ditekankan pada kebersihan pakaian yang kita kenakan pada badan. Pakaian yang digunakan dalam sehari-hari wajib sekali hukumnya untuk dijaga kebersihannya karena bisa saja tertempel kotoran yang di dalamnya terdapat bakteri dan kuman yang dapat menimbulkan pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang kesehatan. Semoga dengan membacanya, kita semakin menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, karena bersih adalah sebagian dari iman. Kesehatan dan keselamatan kerja – Setiap umat Islam disarankan untuk bekerja guna memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Dengan jalan bekerja maka Anda akan memperoleh rezeki dari Allah. Bahkan, dengan bekerja Anda dapat mengumpulkan pahala sebagai bekal di kehidupan akhirat nanti. Untuk itulah, Islam menganggap bekerja adalah salah satu bentuk dari ibadah yang harus dilaksakanan sesuai dengan jalan Allah dan demi kemuliaan Allah semata. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam pandangan islam adalah aktifitas menjemput rezeki dengan cara-cara yang baik sehingga menghasilkan keberkahan dalam hidup. Allah sendiri menyarankan agar umatNya senantiasa bekerja dengan cara yang baik. “Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak -banyak supaya kamu beruntung” QS. Al Jumu’ah 62 10. “Dan katakanlah, Bekerjalah kamu maka Allah akan melihat perlakuanmu, begitu juga Rasulnya, dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakannya kepadamu apa yang telah kamu lakukan” QS. at Tawbah 106 9. Rasulullah sebagai teladan umat muslim juga menyarankan untuk selalu bekerja. Hal ini tampak dalam sabda beliau, “Sesungguhnya Allah menyukai orang mukmin yang bekerja” HR. ath Thabarani dan Ibnu Adi. Bahkan, Rasulullah pun menyarankan kepada setiap pekerja untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan kerja agar ia selalu dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja dengan baik. Ha ni tampak dalam sabda dan doa Rasulullah berikut. “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada orang mukmin yang lemah” HR. Muslim. “Sesungguhnya Allah menyukai salah seorang di antara kalian jika mengerjakan sebuah perbuatan, maka dia menyempurnakannya” HR. al Baihaqi dan ath Thabarani. “Ya Allah, berikanlah kesehatan pada badanku, berikanlah kesehatan pada pendengaranku, dan berikanlah kesehatan pada penglihatanku. Tidak ada Tuhan kecuali Engkau” HR. Abu Dawud dan an Nasa’i. Baca juga Video Motivasi Kerja Inspiratif dan Memacu Meraih Kesuksesan Hidup Menjaga kesehatan dan keselamatn kerja adalah wajib dilakukan oleh kaum muslim. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dalam pandangan Islam? Berikut ini beberapa ayat Alquran maupun hadist nabi yang menjelaskan betapa pentingnya dan bagaimana cara menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dalam pandangan Islam. Semoga bermanfaat. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Pandangan Islam sesuai Al-qur’an dan hadits 1. Kesehatan dan keselamatan kerja Bekerja dengan tidak merusak lingkungan “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah Kepadamu kebahagiaan negeri akherat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” QS. Al-Qoshosh 77 Baca juga 6 Jenis Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dengan Omset Tinggi 2. Kesehatan dan keselamatan kerja Bekerja dengan berbuat baik bagi sesama “Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” QS. Al-Baqarah 195 3. Kesehatan dan keselamatan kerja Bekerja dengan menjaga diri sendiri “Dan jika Allah mengenakan menimpa engkau dengan bahaya bencana, maka tidak ada sesiapapun yang dapat menghapusnya melainkan Dia sendiri dan jika ia mengenakan melimpahkan engkau dengan kebaikan, maka ia adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” QS. Al-An’am 17 Baca juga Kalimat Motivasi Kerja Keras Pendongkrak Kesuksesan 4. Kesehatan dan keselamatan kerja Bekerja dengan tidak membahayakan orang lain “Tidak boleh menimbulkan bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain” HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340. “Barang siapa yang membahayakan orang lain, maka Allâh akan membahayakan dirinya, dan barang siapa yang memberatkan orang lain maka Allâh akan memberatkannya.” 5. Kesehatan dan keselamatan kerja Bekerja sesuai kemampuan “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya.” Al-Baqarah 286 Demikian beberapa ayat Alquran dan hadits yang menjelaskan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja dalam pandangan Islam. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan ayat di atas agar dalam bekerja dapat selalu sehat dan selamat. Dengan begitu, hasil kerja pun bisa optimal rezeki mengalir lancar dan hasilnya pun menjadikan hidup Anda penuh dengan keberkahan. Namun, apabila Anda masih saja kerap mengalami masalah dalam pekerjaan atau karir, sering sakit-sakitan dan mengalami kecelakaan kerja maka sebaiknya mencari solusinya. Anda bisa dapat solusi cepat mengenai masalah pekerjaan dengan mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi dan potensi Anda dalam bekerja secara efektif, efisien, aman, dan nyaman. Sehingga Anda dapat bekerja dengan profesional untuk mendapatkan rezeki yang halal berbah, dan berlimpah. Salah satu pelatihan yang sudah terbukti bermanfaat adalah Pelatihan Zona Kaya di Bioenergi Center. Program pelatihan ini menjadikan diri Anda sebagai pekerja yang mampu bekerja dengan tertib, disiplin, efektif sehingga dalam bekerja Anda pun selalu sehat dan selamat. Dengan cara bekerja sesuai prinsip kerja yang baik maka akan mempermudah Anda dalam mencapai kesuksesan dalam bekerja. Baca juga Cara sukses dan kaya tanpa batas dengan memasuki 360 pintu kekayaan Dalam diskusi saya dengan para Muslim soal keselamatan, mayoritas mengatakan bahwa masuk surga dalam Islam bergantung jumlah amal baiknya. Sebagian menjelaskan bahwa ada yang masuk surga tanpa dihisab/dihukum dulu di neraka, walau hanya sedikit orang. Yang lainnya pasrah pada apapun keputusan Allah SWT di akhirat, meski harus masuk neraka. Memang ajaran Islam dan Nasrani mempunyai cara berbeda untuk beroleh keselamatan. Bagaimana konsep keselamatan dalam Islam dan Nasrani? Dapatkah kita mengusahakan sendiri keselamatan kita? Bagaimana caranya agar kita pasti ke surga? Keselamatan Dalam Islam Kami ikut sangat sedih sebab Al-Quran tidak memberikan jaminan keselamatan dalam Islam. Akibatnya, bila umat Muslim ditanya tentang bagaimana jalan keselamatan dalam Islam, umumnya hanya menjawab, “mudah-mudahan.” Ketidakpastian ini diperjelas dalam doa permohonan yang mereka panjatkan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” Qs 16. Setiap Mukmin harus mengusahakan sendiri keselamatannya berdasarkan amal baik dan pahala. Harapan mereka, semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan masuk surga. Walau seseorang Muslim sangat sholeh, tidak berbuat dosa besar, dan banyak beramal, masih tidak ada jaminan keselamatan dalam Islam. Malahan, Allah SWT menetapkan setiap Muslim mendatangi neraka. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” Qs 1971. Inilah salah satu alasan kuat Isa Al-Masih dan kami sangat mengasihi para Muslim. Isa Al-Masih ingin kaum Muslim dan semua manusia memiliki jaminan masuk surga. Pertanyaannya Mampukah manusia yang lemah dan berdosa mengusahakan keselamatannya dengan kekuatan dan usahanya sendiri? Jelaskan jawaban Anda di email ini. Keselamatan Menurut Wahyu Allah Meski sebagai ciptaan yang mulia dan sempurna, namun manusia telah jatuh dalam dosa. Dan bukan hanya berbuat dosa, tetapi manusia menjadi budak dosa. Firman Allah berkata, “Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan” Injil, Rasul Markus 721-22. Meskipun dosa-dosa di atas masih dipikiran – belum dilakukan – sudah berdosa di hadapan Allah yang Maha Suci. Manusia yang telah menjadi budak dosa tidak mampu melepaskan diri dari ikatan tersebut. Dapatkah Anda hidup suci? Sebesar apapun usaha yang kita lakukan, kita tetap selalu berdosa. Jika demikian, manusia sangat memerlukan satu Pribadi yang berkuasa membebaskan kita dari perbudakan dosa, dan mampu membawa kita ke surga, bukan? Pribadi dari Surga Menjamin Keselamatan di Surga-Nya Isa Al-Masih bersabda, “Aku telah turun dari surga . . .” Injil Rasul Besar Yohanes 638. “. . . Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [sorga], kalau tidak melalui Aku” Injil, Rasul Besar Yohanes 146. Isa Al-Masih adalah “Jalan Kebenaran” Allah dan “Hidup Kekal.” Maka seseorang yang percaya kepada-Nya, pasti menerima Kebenaran Allah dan Hidup Kekal. Isa Al-Masih itu Allah dan berasal dari surga. Maka Dialah satu-satunya yang berkuasa menjamin keselamatan manusia yang beriman kepada-Nya. Firman-Nya, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus [Isa] adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” Injil, Surat Roma 109. Kunci Keselamatan Jiwa Anda Demikianlah, setiap pengikut Isa Al-Masih beroleh jaminan masuk surga dari Dia. Sebab Isa Al-Masih telah menggantikan hukuman dosa manusia melalui kematian-Nya. Sehingga pengikut-Nya bebas dari hukuman dosa di neraka kekal. Dan mereka tidak perlu menunggu hingga penghakiman akhir zaman untuk mengetahui apakah mereka ke surga atau neraka. Janji Isa Al-Masih kepada umat-Nya, “. . . Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya . . .” Injil, Rasul Besar Yohanes 1027-28. Jadi, hanya Isa Al-Masih yang berkuasa menjamin keselamatan jiwa kita di surga. Jika Anda ingin kepastian masuk surga, percayalah kepada Isa Al-Masih! Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat, sampaikan kepada kami di sini. Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.] Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Seberapa pentingkah keselamatan di akhirat bagi Anda? Jelaskan jawaban Anda! Mengapa manusia tidak mampu bebas dari perbudakan dosa? Apakah penyelamatan Isa Al-Masih adalah jaminan terbaik bagi manusia? Kalau setuju atau tidak setuju, berikanlah alasannya! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimanakah Ajaran Keselamatan Dalam Islam dan Kristen?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Al-Fatihah dan Kebutuhan Terpenting kita Dapatkah Amal Baik Kita Memenuhi Syarat Masuk Surga? Apakah Isa Al-Masih Menjamin Keselamatan? Empat Hal Yang Allah Ingin Anda Ketahui Video Keselamatan Menurut Kristen dan Islam Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke 0812-8100-0718 Navigasi cepat Alkitab mengenai keselamatan akhir zaman yang Tuhan persiapkan untuk kita mendapatkan keselamatan akhir zaman? Keselamatan Tuhan adalah keselamatan Tuhan bagi umat manusia. Tuhan mengumumkan hukum dan perintah untuk memimpin kehidupan manusia di Zaman Hukum Taurat, sehingga orang tahu apa itu dosa; Tuhan melakukan pekerjaan keselamatan di Zaman Kasih Karunia, dan mengampuni dosa manusia; Tuhan masih mempersiapkan keselamatan akhir zaman bagi mereka yang menunggu-Nya untuk sepenuhnya menghapus dosa manusia, Keselamatan ini terkait dengan akhir dan tujuan kita, dan terlalu penting bagi kita sehingga diselamatkan dan masuk ke kerajaan surga. Jadi apakah keselamatan di akhir zaman itu, dan bagaimana kita bisa memperoleh keselamatan akhir zaman yang telah Tuhan persiapkan untuk kita? Silakan baca ayat alkitab tentang topik ini! Ayat Alkitab mengenai keselamatan Ayat Alkitab untuk Referensi Tuhan berkata “Karena dia mengasihi-Ku, maka Aku akan menyelamatkannya; Aku akan melindunginya, karena dia mengenal nama-Ku. Dia akan berseru kepada-Ku, dan Aku akan menjawabnya; Aku akan bersamanya dalam kesulitan, Aku akan membebaskannya dan memuliakannya. Dengan umur panjang Aku akan memuaskannya dan menunjukkan kepadanya keselamatan-Ku.” Mazmur 9114-16 Nyanyikan lagu baru untuk Yahweh, karena Dia telah melakukan hal-hal yang menakjubkan; tangan kanan-Nya dan lengan-Nya yang kudus telah mengerjakan keselamatan bagi-Nya. Tuhan telah menyatakan keselamatan-Nya dan mengungkapkan kebenaran-Nya kepada bangsa-bangsa. Dia telah mengingat kasih-Nya dan kesetiaan-Nya kepada Israel; segala ujung bumi telah melihat keselamatan Tuhan kita. Mazmur 981-3 Jiwaku menantikan Tuhan dengan tenang, dari Dia datang keselamatanku. Mazmur 621 Sesungguhnya, Tuhan adalah keselamatanku; aku akan percaya dan tidak takut, karena Yahweh Tuhan adalah kekuatanku dan mazmurku, Dia telah menjadi keselamatanku.” Yesaya 122 Yesus berkata “Hari ini keselamatan telah datang ke rumah ini karena orang ini juga keturunan Abraham. Karena Anak manusia datang demi mencari dan menyelamatkan yang tersesat” Lukas 199-10. Yesus berfirman “Kamu menyembah yang tidak kamu kenal kami mengenal yang kami sembah karena keselamatan berasal dari orang Yahudi” Yohanes 422. Keselamatan akhir zaman yang Tuhan persiapkan untuk kita Ayat Alkitab untuk Referensi “Yang dijaga oleh kuasa Tuhan oleh iman kepada keselamatan yang siap untuk dinyatakan pada akhir zaman” 1 Petrus 15. “Jadi Kristus satu kali dikorbankan untuk menanggung dosa banyak orang; dan kepada mereka yang mencari-Nya, Dia akan menampakkan diri kedua kalinya tanpa dosa untuk keselamatan” Ibrani 928. “Kudengar suara yang nyaring berkata di surga, Kini telah tiba keselamatan, dan kekuatan, dan kerajaan Tuhan kita, dan kuasa Kristus karena pendakwa saudara-saudara kita telah dicampakkan ke bawah, yang telah mendakwa mereka di hadapan Tuhan kita, siang dan malam” Wahyu 1210. "Jadi persiapkan akal budimu dan kendalikan dirimu. Taruhlah semua harapanmu atas rahmat yang akan diberikan kepadamu ketika Yesus Kristus menyatakan diri-Nya kepadamu" 1 Petrus 113. “Masih ada banyak hal lain yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak dapat menanggungnya saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu” Yohanes 1612-13. “Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan” 1 Petrus 417. Firman Tuhan yang Relevan “Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Dia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia; Dia tidak membebaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menjadi korban penghapus dosa dan menanggung dosa manusia, tetapi juga membuat Tuhan harus melakukan pekerjaan yang jauh lebih besar untuk membebaskan manusia sepenuhnya dari wataknya yang telah dirusak oleh Iblis. Jadi, sekarang setelah manusia diampuni dari dosa-dosanya, Tuhan telah datang kembali menjadi daging untuk membawa manusia memasuki zaman yang baru, dan memulai pekerjaan hajaran dan penghakiman. Pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka akan benar-benar hidup dalam terang, dan mereka akan mendapatkan jalan, kebenaran, dan hidup.” —Firman, Vol. 2, Tentang Mengenal Tuhan, “Kata Pengantar” “Pekerjaan pada akhir zaman bertujuan untuk memisahkan segala sesuatu menurut jenisnya, dan untuk mengakhiri rencana pengelolaan Tuhan, karena waktunya sudah dekat dan hari Tuhan telah tiba. Tuhan membawa semua orang yang memasuki kerajaan-Nya—semua orang yang setia kepada-Nya sampai akhir—ke dalam zaman Tuhan itu sendiri. Namun, sebelum kedatangan zaman Tuhan itu sendiri, pekerjaan Tuhan bukanlah untuk mengamati perbuatan manusia, atau menyelidiki kehidupan manusia, tetapi untuk menghakimi ketidaktaatannya, karena Tuhan akan menyucikan semua orang yang datang ke hadapan takhta-Nya. Semua orang yang telah mengikuti jejak langkah Tuhan sampai hari ini adalah mereka yang telah datang ke hadapan takhta Tuhan, dan dengan demikian, setiap orang yang menerima pekerjaan Tuhan pada tahap terakhir adalah objek penyucian Tuhan. Dengan kata lain, semua orang yang menerima pekerjaan Tuhan pada tahap terakhir adalah objek penghakiman Tuhan.” —Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Menggunakan Kebenaran” “Kristus akhir zaman menggunakan berbagai kebenaran untuk mengajar manusia, mengungkapkan esensi manusia, dan membedah perkataan dan perbuatan manusia. Firman ini terdiri dari berbagai kebenaran, seperti tugas-tugas manusia, bagaimana manusia seharusnya menaati Tuhan, bagaimana seharusnya manusia setia kepada Tuhan, bagaimana manusia seharusnya hidup dalam kemanusiaan yang normal, serta hikmat dan watak Tuhan, dan sebagainya. Firman ini semuanya ditujukan pada esensi manusia dan wataknya yang rusak. Secara khusus, firman yang mengungkapkan bagaimana manusia menolak Tuhan diucapkan berkaitan dengan bagaimana manusia merupakan perwujudan Iblis, dan kekuatan musuh yang melawan Tuhan. Dalam melaksanakan pekerjaan penghakiman-Nya, Tuhan tidak hanya menjelaskan natur manusia dengan beberapa kata; Dia menyingkapkan, menangani, dan memangkasnya dalam jangka panjang. Semua cara-cara penyingkapan, penanganan, dan pemangkasan yang beragam ini tidak bisa digantikan dengan perkataan biasa, tetapi dengan kebenaran yang sama sekali tidak dimiliki manusia. Hanya cara-cara seperti inilah yang dapat disebut penghakiman; hanya melalui penghakiman jenis inilah manusia bisa ditundukkan dan diyakinkan sepenuhnya tentang Tuhan, dan bahkan memperoleh pengenalan yang sejati akan Tuhan. Yang dihasilkan oleh pekerjaan penghakiman adalah pemahaman manusia tentang wajah Tuhan yang sejati dan kebenaran tentang pemberontakannya sendiri. Pekerjaan penghakiman memungkinkan manusia untuk mendapatkan banyak pemahaman akan kehendak Tuhan, tujuan pekerjaan Tuhan, dan misteri-misteri yang tidak dapat dipahami olehnya. Pekerjaan ini juga memungkinkan manusia untuk mengenali dan mengetahui hakikatnya yang rusak dan akar penyebab dari kerusakannya, dan juga mengungkapkan keburukan manusia. Semua efek ini dihasilkan oleh pekerjaan penghakiman, karena hakikat pekerjaan ini sebenarnya adalah pekerjaan membukakan jalan, kebenaran, dan hidup Tuhan kepada semua orang yang beriman kepada-Nya. Pekerjaan ini adalah pekerjaan penghakiman yang dilakukan oleh Tuhan.” —Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Kristus Melakukan Pekerjaan Penghakiman dengan Menggunakan Kebenaran” “Mereka yang mampu berdiri teguh dalam masa penghakiman dan hajaran Tuhan pada akhir zaman—yaitu, selama pekerjaan penyucian terakhir—akan menjadi orang-orang yang akan masuk ke tempat perhentian terakhir bersama Tuhan; karena itu, semua orang yang masuk ke tempat perhentian akan terbebas dari pengaruh Iblis dan sudah didapatkan oleh Tuhan setelah menjalani pekerjaan penyucian terakhir-Nya. Orang-orang ini, yang pada akhirnya akan didapatkan oleh Tuhan, akan masuk ke tempat perhentian terakhir. Tujuan pekerjaan penghakiman dan hajaran Tuhan pada intinya adalah untuk menyucikan umat manusia, untuk hari perhentian terakhir; tanpa penahiran semacam itu, tidak ada umat manusia yang dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori menurut jenisnya, atau masuk ke tempat perhentian. Pekerjaan ini adalah satu-satunya jalan untuk manusia bisa masuk ke tempat perhentian. Hanya pekerjaan penahiran Tuhan yang akan mentahirkan manusia dari kefasikan mereka, dan hanya pekerjaan hajaran dan penghakiman-Nya yang mampu menyoroti unsur-unsur manusia yang tidak taat itu, dengan demikian memisahkan orang-orang yang dapat diselamatkan dari orang-orang yang tidak dapat diselamatkan, dan memisahkan mereka yang akan tetap hidup dari yang akan binasa. Ketika pekerjaan ini berakhir, orang-orang yang diizinkan untuk tetap hidup itu semuanya akan ditahirkan dan memasuki keadaan kemanusiaan yang lebih tinggi di mana mereka akan menikmati kehidupan manusia yang kedua yang lebih indah di bumi; dengan kata lain, mereka akan masuk ke hari perhentian manusia dan hidup berdampingan dengan Tuhan. Setelah mereka yang tidak diizinkan untuk tetap hidup telah dihajar dan dihakimi, wujud asli mereka akan seluruhnya disingkapkan, setelah itu mereka semua akan dimusnahkan dan, sama seperti Iblis, mereka tidak akan diizinkan lagi untuk tetap hidup di bumi. Manusia di masa depan tidak akan lagi mencakup orang-orang jenis ini; orang-orang semacam itu tidak layak untuk memasuki negeri tempat perhentian terakhir, mereka juga tidak layak untuk bergabung pada hari perhentian yang akan dimiliki Tuhan bersama dengan manusia, karena mereka adalah target penghukuman dan merupakan orang-orang jahat yang fasik. Mereka pernah ditebus, dan juga telah dihakimi dan dihajar; mereka juga pernah memberikan pelayanan kepada Tuhan. Namun ketika hari terakhir tiba, mereka tetap akan disingkirkan dan dimusnahkan karena kejahatan mereka dan sebagai akibat ketidaktaatan dan ketidakmampuan mereka untuk ditebus; mereka tidak akan pernah ada lagi di dunia masa depan, dan mereka tidak akan lagi hidup di antara umat manusia di masa depan. Entah mereka adalah roh orang mati atau orang yang masih hidup dalam daging, semua pelaku kejahatan dan semua orang yang belum diselamatkan akan dimusnahkan begitu yang kudus di antara umat manusia memasuki tempat perhentian. Adapun roh-roh jahat dan manusia yang melakukan kejahatan, atau roh-roh orang saleh dan mereka yang melakukan kebenaran, terlepas pada zaman apa mereka berada, semua orang yang melakukan kejahatan pada akhirnya akan dimusnahkan, dan semua orang benar akan selamat. Apakah seseorang atau sesosok roh akan menerima keselamatan atau tidak bukanlah sepenuhnya ditentukan atas dasar pekerjaan zaman akhir; tetapi lebih ditentukan oleh apakah mereka telah menolak atau tidak taat kepada Tuhan atau tidak. Orang-orang pada zaman sebelumnya yang melakukan kejahatan dan tidak dapat memperoleh keselamatan pasti akan menjadi sasaran penghukuman, dan orang-orang pada zaman ini yang melakukan kejahatan dan tidak dapat diselamatkan pasti akan menjadi sasaran penghukuman juga. Manusia dikategorikan atas dasar baik dan jahat, bukan berdasarkan pada zaman mana mereka hidup. Begitu orang dikategorikan demikian, mereka tidak akan langsung dihukum atau diberi upah; sebaliknya, Tuhan hanya akan melaksanakan pekerjaan-Nya untuk menghukum orang yang jahat dan memberi upah kepada orang yang baik setelah Dia sudah selesai melakukan pekerjaan penaklukan-Nya pada akhir zaman. Sebenarnya, Dia telah memisahkan manusia ke dalam kategori baik dan jahat sejak Dia mulai melakukan pekerjaan penyelamatan umat manusia. Hanya saja Dia baru akan memberi upah kepada orang yang benar dan menghukum orang yang jahat setelah pekerjaan-Nya berakhir; Dia tidak akan memisahkan mereka ke dalam kategori-kategori setelah Dia menyelesaikan pekerjaan-Nya dan kemudian segera memulai tugas untuk menghukum orang yang jahat dan memberi upah kepada orang yang baik. Sebaliknya, pekerjaan ini akan dilakukan hanya ketika pekerjaan-Nya selesai sepenuhnya. Seluruh tujuan di balik pekerjaan terakhir-Nya untuk menghukum orang yang jahat dan memberi upah kepada orang yang baik adalah untuk sepenuhnya menyucikan seluruh umat manusia, sehingga Dia dapat membawa umat manusia yang sepenuhnya kudus ke tempat perhentian kekal. Tahap pekerjaan-Nya ini adalah tahap pekerjaan yang paling penting; ini merupakan tahap terakhir dari seluruh pekerjaan pengelolaan-Nya. Jika Tuhan tidak memusnahkan orang jahat, tetapi membiarkan mereka tetap hidup, maka seluruh umat manusia tetap tidak dapat masuk ke tempat perhentian, dan Tuhan tidak akan dapat membawa seluruh umat manusia ke dunia yang lebih baik. Pekerjaan semacam ini tidak akan sepenuhnya selesai. Ketika pekerjaan-Nya selesai, seluruh umat manusia akan sepenuhnya kudus; hanya dengan cara inilah Tuhan akan dapat hidup di tempat perhentian dengan damai.” —Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Tuhan dan Manusia akan Masuk ke Tempat Perhentian Bersama-sama” Bagaimana mendapatkan keselamatan akhir zaman? Ayat Alkitab untuk Referensi Tuhan Yesus berfirman “Diberkatilah orang yang miskin dalam roh karena kerajaan surga adalah milik mereka” Matius 53. Tuhan Yesus berfirman “Diberkatilah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan” Matius 56. Tuhan Yesus berfirman “Dan pada tengah malam terdengar teriakan, Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya’” Matius 256. Tuhan Yesus berkata “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku dan Aku memberi mereka hidup yang kekal; dan mereka tidak akan pernah binasa, juga tak seorang pun yang dapat merebut mereka dari tangan-Ku” Yohanes 1027-28. “Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku” Wahyu 320. “Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan; sebab mereka murni. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Dia pergi” Wahyu 144 Firman Tuhan yang Relevan “Karena kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, sudah seharusnya kita mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, dan perkataan Tuhan—karena, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada jejak langkah Tuhan, perbuatan Tuhan ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah jalan, kebenaran, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau semua telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa “Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup”. Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Sungguh kesalahan yang sangat fatal! Penampakan Tuhan tidak dapat diselaraskan dengan gagasan manusia, terlebih lagi, Tuhan tidak dapat menampakkan diri atas permintaan manusia. Tuhan membuat pilihan-pilihan-Nya sendiri dan rencana-rencana-Nya sendiri saat Dia melakukan pekerjaan-Nya; lagipula, Dia memiliki tujuan-tujuan dan cara-cara-Nya sendiri. Apa pun pekerjaan yang dilakukan-Nya, Dia tidak perlu membahasnya dengan manusia atau meminta nasihat manusia, apalagi memberi tahu setiap orang mengenai pekerjaan-Nya. Inilah watak Tuhan, yang harus, terlebih lagi, dikenali oleh semua orang. Jika engkau ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti jejak langkah Tuhan, maka engkau harus terlebih dahulu meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasanmu sendiri. Sebaliknya, engkau seharusnya menuntut dirimu sendiri tentang bagaimana engkau harus mencari jejak langkah Tuhan, bagaimana engkau harus menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana engkau harus tunduk pada pekerjaan baru Tuhan inilah yang seharusnya manusia lakukan. Karena manusia bukanlah kebenaran, dan tidak memiliki kebenaran, manusia harus mencari, menerima, dan taat.” —Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Lampiran 1 Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru” “Di mana pun Tuhan menampakkan diri, di sanalah kebenaran diungkapkan, dan di sanalah suara Tuhan akan ada. Hanya orang-orang yang dapat menerima kebenaran yang akan dapat mendengar suara Tuhan, dan hanya orang-orang semacam itulah yang layak untuk menyaksikan penampakan Tuhan. ... Marilah kita mencari kehendak Tuhan dan menemukan penampakan-Nya dalam perkataan-perkataan-Nya, serta mengimbangi laju langkah-langkah-Nya! Tuhan adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Firman dan penampakan-Nya ada dalam waktu bersamaan, dan watak serta jejak langkah-Nya senantiasa terbuka bagi umat manusia. Saudara-saudari yang terkasih, Aku berharap engkau semua dapat melihat penampakan Tuhan dalam firman ini, mulailah mengikuti jejak langkah-Nya saat engkau melangkah maju ke zaman yang baru, serta masuk ke dalam langit yang baru dan bumi yang baru yang indah, yang telah Tuhan persiapkan bagi orang-orang yang menantikan penampakan-Nya!” —Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Lampiran 1 Penampakan Tuhan Telah Mengantarkan Zaman yang Baru” Catatan Editor Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan penghakiman dan pemurnian Tuhan di akhir zaman, Anda dapat mengklik tombol obrolan di pojok kanan bawah layar untuk menghubungi kami secara langsung untuk membahas cara membebaskan diri dari dosa dan dimurnikan masuk ke kerajaan surga. Inilah ayat alquran tentang keamanan dan ulasan menarik lainnya seputar kesehatan dan keselamatan kerja K3 ditinjau dari semua aspek K3 di keamanan dalam bekerja sangat erat kaitannya dengan keselamatan dan juga kesehatan dalam bekerja. Artinya Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan sedangkan kesehatan kerja…Proses kalibrasi dan validasi instrumen laboratorium wajib dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan penggunaannya. Proses ini bertujuan untuk memberikan panduan operasional tentang validasi dan kalibrasi peralatan. Prosedur ini meliputi tata……yag berhubungan dengan kesehatan kerja seperti tempat P3K -Kegiatan pencegahan kecelakaan -Aturan-aturan keselamatan kerja yang harus di patuhi -tertib keamanan dan kebakaran -Siapa yang harus di hubungi jika ada keraguan……kacamata keselamatan sebelum memasuki daerah tertentu, dan di sini yang anda perlukan pertama adalah poster kesehatan keselamatan kerja. Penyedian Poster Selalu menyediakan poster keamanan kesehatan keselamatan kerja dari sebuah perusahaan…Perencanaan yang efektif adalah kunci untuk kesehatan kerja konstruktif yang berkelanjutan dan kesuksesan keamanan, dengan tujuan akhir dari suatu pencegahan cedera atau sakit, oleh karena itu atas dasar ini, yang…Seorang pemilik perusahaan harus bertanggung jawab mempertimbangkan keamanan bisnis dan semua karyawan secara harfiah. Sebuah perusahaan yang stabil membutuhkan kesehatan baik dan promosi keselamatan. Keselamatan kebakaran harus menjadi salah satu…

ayat alquran tentang keselamatan